Selasa, 10 Desember 2013

Berbahayakah Efek Samping Penggunaan Obat TBC

Setiap obat pasti memiliki efek samping. Namun, jika obat tersebut diberikan sesuai dosis dan diawasi oleh dokter, efek samping yang akan ditimbulkan lebih kecil. 

Begitu juga dengan obat TBC. Penderita TBC biasanya diberikan beberapa obat untuk diminum selama 6-9 bulan. Dalam jangka waktu tersebut, adakah efek lain pada tubuh? Seperti yang dilansir oleh yahoo.com,berikut beberapa jenis obat TBC dan efek sampingnya :
 
INH (Isoniazid) atau Isonikotinil hidrazid
Jenis obat ini dapat menahan dan membunuh perkembangan bakteri TB yang berkembang di dalam tubuh penderita. Efek sampingnya:

- Mual , muntah, lemah.
- Gangguan saluran pencernaan, neuritis perifer, neuritis optikus, reaksi hipersensitivitas. 
- Demam, ruam, ikterus, diskrasia darah, psikosis, kejang, sakit kepala, mengantuk, pusing, mulut kering, gangguan buang air kecil.
- Kekurangan vitamin B6, penyakit pellara, hiperglikemia, asidosis metabolik, ginekomastia, gejala reumatik, gejala mirip Systemic Lupus Erythematosus
 
Rifampisin 
Rifampisin merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi. Tidak hanya itu, obat ini juga bisa diberikan untuk mencegah infeksi setelah berkontak dengan seseorang yang menderita infeksi serius seperti TBC. Efek dari obat ini antara lain :  

- Warna kemerahan pada urin. 
- Gangguan saluran pencernaan seperti mual dan muntah.
- Gangguan fungsi hati. 
- Reaksi hipersensitivitas atau alergi. 
-  Trombositopenia dan leukopinia.
- Abdominal distress (ketidaknyamanan pada perut).
- Keluhan influenza (flu syndrom) , demam , nyeri otot dan sendi.
 
Ethambutol 
- Gangguan penglihatan
- Neuritis optik ( peradangan saraf mata)
- Buta warna 
- Peradangan saraf tepi 
- Penyakit asam urat 
- Ruam
- Gatal – gatal 
- Urtikaria
- Penurunan jumlah trombosit

Streptomisin
Streptominisin merupak jenis antibiotik yang biasanya diberikan pada penderita TBC. Efek sampingnya adalah:

- Efek samping yang paling utama adalah kerusakan saraf kedelapan yang berkaitan dengan keseimbangan dan pendengaran
- Tuli
- Gangguan keseimbangan
- Demam 
- Sakit kepala
 

Pirazinamid

- Gangguan yang utama adalah hepatitis
- Nyeri sendi 
- Reaksi hipersensitas seperti demam, mual kemerahan , dan reaksi kulit yang lain 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar